Demensia adalah penurunan atau kehilangan penalaran, memori, dan kemampuan mental lainnya (fungsi kognitif seperti penilaian, pemikiran, perilaku, dan bahasa) dan bukan merupakan bagian normal dari penuaan. Penurunan ini bersifat progresif dan akhirnya merusak kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti mengemudi; pekerjaan rumah tangga; dan bahkan perawatan pribadi seperti mandi, berpakaian, dan memberi makan (sering disebut kegiatan hidup sehari-hari).
Menurut statistik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 47,5 juta orang di seluruh dunia mengalami demensia, dengan peningkatan yang diproyeksikan menjadi 75,6 juta pada 2030 dengan sekitar 7,7 orang yang baru didiagnosis setiap tahun.
## Demensia, kepikunan, dan penyakit Alzheimer
Demensia paling sering terjadi pada orang tua; dulu disebut pikun dan / atau pikun, dan dianggap sebagai bagian normal dari penuaan. Orang yang terkena dampak dicap sebagai gila. Istilah "pikun pikun" jarang digunakan dalam literatur medis saat ini dan telah digantikan oleh istilah "demensia."
"Pikun," "kepikunan," dan "gila" adalah istilah lama yang keliru yang memberi label pada orang dengan kehilangan ingatan, kebingungan, dan gejala lain sebagai bagian normal dari penuaan.
Demensia, sebagaimana didefinisikan di atas, adalah konstelasi gejala yang sedang berlangsung yang bukan bagian dari penuaan normal (meskipun paling sering terjadi pada individu yang lebih tua) yang memiliki sejumlah besar penyebab yang berbeda, misalnya, penyakit Alzheimer adalah penyebab utama demensia pada individu (sekitar 60% -70%) tetapi hanya satu dari banyak masalah yang dapat menyebabkan demensia.
7 tahap demensia
Skala Kemerosotan Global untuk Penilaian Demensia Dementia Primer (GDS) (juga dikenal sebagai Skala Reisberg)
Skala Kerusakan Global untuk Penaksiran Dementia Degeneratif Primer (GDS) Tahap Diagnosis
Gejala dan Tanda Demensia
Tahap 1
Tidak ada penurunan kognitif Tidak ada demensia Pada tahap 1, orang tersebut berfungsi normal, tidak memiliki kehilangan memori, dan secara mental sehat. Orang tanpa demensia akan dianggap berada di Tahap 1.
Tahap 2
Penurunan kognitif yang sangat ringan Tidak ada demensia Tahap 2 digunakan untuk menggambarkan kelupaan normal yang terkait dengan penuaan; misalnya, kelupaan nama dan di mana benda-benda akrab seperti kunci yang tersisa. Gejala tidak jelas untuk orang yang dicintai, keluarga atau dokter pasien.
Tahap 3
Penurunan kognitif ringan tanpa demensia Tahap ini termasuk meningkatkan kelupaan, sedikit kesulitan berkonsentrasi dan beberapa penurunan kinerja kerja. Orang mungkin lebih sering tersesat atau kesulitan menemukan kata yang tepat. Pada tahap ini, orang-orang yang dicintai dan keluarga akan mulai memperhatikan penurunan dalam pemecahan masalah dan bepergian ke tempat-tempat baru. Perhatikan bahwa peneliti lain dapat menyertakan tahap ini baik tahap awal atau tahap 1 dari 3 tahap (sistem staging awal, moderat atau berat).
Tahap 4
Penurunan kognitif sedang Demensia tahap awal Tahap 4 termasuk kesulitan berkonsentrasi, penurunan memori peristiwa baru-baru ini, dan kesulitan mengelola keuangan dan / atau bepergian sendiri ke lokasi baru. Orang-orang mengalami kesulitan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dan mungkin menyangkal tentang kemampuan mental mereka. Mereka mungkin juga mulai menarik diri dari keluarga atau teman karena sosialisasi menjadi sulit. Seorang dokter dapat mendeteksi masalah kognitif yang jelas selama wawancara pasien, pemeriksaan fisik dan tes demensia.
Tahap 6
Penurunan kognitif yang cukup berat Demensia tahap pertengahan Orang-orang di tahap 5 memiliki kekurangan memori yang besar dan memerlukan bantuan untuk menyelesaikan kegiatan sehari-hari mereka (misalnya, berpakaian, mandi, menyiapkan makanan). Kehilangan memori menonjol dan mungkin termasuk masalah memori utama yang relevan; misalnya, orang-orang mungkin tidak ingat alamat atau nomor telepon mereka dan mungkin tidak tahu waktu atau hari atau di mana mereka saat ini.
Tahap 6
Penurunan kognitif yang parah (demensia tengah) Demensia tahap pertengahan Orang-orang di tahap 6 memerlukan bantuan ekstensif untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti berpakaian sendiri. Mereka mulai melupakan nama-nama anggota keluarga dekat dan memiliki sedikit kenangan tentang kejadian baru-baru ini. Banyak pasien dapat mengingat hanya beberapa rincian dari kehidupan sebelumnya.
Mereka juga mengalami kesulitan menghitung mundur dari 10 dan menyelesaikan tugas. Inkontinensia (kehilangan kontrol kandung kemih atau usus) adalah masalah dalam tahap ini. Kemampuan untuk berbicara penolakan. Perubahan kepribadian, seperti delusi (meyakini sesuatu yang benar yang tidak benar), kompulsi (mengulangi perilaku sederhana, seperti pembersihan), atau kecemasan dan agitasi dapat terjadi.
Tahap 7
Penurunan kognitif yang sangat parah Demensia tahap akhir Orang pada tahap ini pada dasarnya tidak memiliki kemampuan untuk berbicara atau berkomunikasi. Mereka membutuhkan bantuan dengan kegiatan sehari-hari yang paling umum (misalnya, menggunakan toilet, makan). Mereka sering kehilangan kemampuan psikomotorik, misalnya, kemampuan berjalan atau duduk di kursi.
No comments:
Post a Comment